Nama : Vidya Susanti
NPM : 37415029
Kelas : 3ID09
EKOLOGI
Konsep dasar ekologi
secara tak sadar justru sudah diterapkan dalam masyarakat tradisional.
Bagaimana konsep hidup bahwa hewan dan manusia, air dan udara serta tumbuhannya
memenuhi kehidupan masyarakat pedesaan yang tidak begitu dekat dengan ilmu-ilmu
baru. Konsep gunungan dalam pewayangan atau konsep hasta brata dalam kehidupan
kejawen. Namun demikian konsep yang ada pada masyarakat tradisional tidak
dipandang sebagai konsep ilmu ekologi, karena pada dasarnya tidak dicetuskan
secara teoritis, tetapi melalui “tutur tinular”, pendekatan “ilmu titen” dalam pendekatan-pendekatan empiris. Justru
orang Baratlah yang pada akhirnya mengeluarkan konsep dan teori tentang ekologi
secara tertulis.
Ekologi
mempelajari tentang makhluk hidup sebagai kesatuan atau sistem dengan
lingkungannya. Definisi ekologi pertama kali disampaikan oleh Ernest Haeckel (zoologiwan
Jerman, 1834-1914). Ekologi berasal dari bahasa Yunani, yang terdiri atas dua
kata, yaitu oikos yang artinya rumah atau tempat hidup, dan logos yang berarti
ilmu. Ekologi diartikan sebagai ilmu yang mempelajari baik interaksi antar
makhluk hidup maupun interaksi antara makhluk hidup dan lingkungannya. Ekologi
adalah cabang ilmu biologi yang banyak memanfaatkan informasi dari berbagai ilmu
pengetahuan lain, seperti, kimia,
fisika, geologi, dan klimatologi untuk pembahasannya. Penerapan ekologi di
bidang pertanian dan perkebunan di antaranya adalah penggunaan kontrol biologi
untuk pengendalian populasi hama guna meningkatkan produktivitas. Ekologi
memiliki peranan penting dalam menyelidiki interaksi organisme dengan
lingkungannya. Pengamatan ini bertujuan untuk menemukan prinsip-prinsip yang
terkandung dalam hubungan timbal balik tersebut. Dalam studi ekologi digunakan
metoda pendekatan secara rnenyeluruh pada komponen-kornponen yang berkaitan
dalam suatu sistem. Ruang lingkup ekologi berkisar pada tingkat populasi,
komunitas, dan ekosistem.
Ekologi,
adalah ilmu yang mempelajari seluruh pola hubungan timbal balik antara mahluk
hidup dengan sesamanya dan mahluk hidup dengan komponen sekitarnya. Ekologi
merupakan disiplin baru dari biologi yang merupakan mata rantai fisik serta
proses biologi yang menjembatani antara ilmu alam dan ilmu sosial
·
Tahun
1900, Ekologi menjadi acuan ilmu-ilmu lainnya, yang wajib diketahui, karena
dapat menerangkan, memberikan ilham, mencari jalan menuju hidup layak
·
Setelah
1968, timbul kesadaran lingkungan di seluruh dunia, dimana setiap orang
dituntut untuk hemat dalam penggunaan sumber daya, hemat energi, dan dapat
mengurangi pencemaran tanah, air, udara, yang merupakan masalah lingkungan
sedunia (globalisasi lingkungan)
·
Setelah
ada gerakan sadar lingkungan (di dunia, 1968 dan di Indonesia 1972), maka
setiap orang mulai memikirkan : masalah pencemaran, rusaknya daerah-daerah
alami, hutan, pantai, meningkatnya perkembangan penduduk, yang berdampak pada
masalah pangan, penggunaan energi, kenaikan suhu akibat efek gas rumah kaca,
menipisnya lapisan ozon, dst
Ruang
lingkup ekologi dapat dilihat pada spectrum
Biologi sekumpulan individu, dari jenis yang sama, terjadi di satu tempat dalam
waktu tertentu Spectrum biologi, mulai dari gen, sel, organ, organisme,
populasi, komunitas yang bila ditambah dengan materi/mineral dan energi, maka
akan menjadi sistem sel, sistem organ, system organisme, system populasi dan
ekosistem. Sistem-sistem tersebut bertujuan dan merupakan gabungan dari
komponen-komponen yang berinteraksi satu dengan lainnya secara teratur, saling
bergantung untuk membentuk suatu keseluruhan. Untuk itu diperlukan pengetahuan
fisika dan biologi, agar ahli ekologi dapat mengungkapkan hubungan antara
lingkungan dan dunia kehidupan Dalam hal
pengelolaan lingkungan, pandangan manusia bersifat anthroposentris. Oleh sebab itu, timbul perlunya ekologi manusia,
yang melihat permasalahan dari sudut kepentingan manusia (walaupun unsur hewan,
tumbuhan, dan komponen abiotis lainnya diperhatikan, namun secara explisit/implisit yang selalu dihubungkan
dengan kepentingan manusia). Ekologi manusia merupakan cabang khusus ekologi,
disamping dikenal pula ekologi tumbuhan, ekologi hewan, ekologi jasad renik, walaupun
ekologi penting, ia bukan satu-satunya masukkan untuk mengambil keputusan dalam
masalah lingkungan. Faktor lain yang dalam pengelolaan lingkungan hidup harus
dipertimbangkan secara seimbang adalah faktor ekonomi, teknologi, sosial, dan
budaya.
Ruang lingkup ekologi manusia
Ruang lingkup ekologi manusia adalah
sebagai berikut :
Ø Lingkungan tempat manusia
Ø Persebaran komunitas dan populasi
dunia
Ø Proses adaptasi manusia dengan
lingkungannya
Ø Kesadaran kultural manusia atas
lingkungannya
Ø Interaksi manusia dan ligkungan di
luar tempat tinggalnya yang asli
Prinsip-prinsip ekologi
Pembahasan ekologi tidak lepas dari pembahasan ekosistem
dengan berbagai komponen penyusunannya, yaitu faktor biotik dan abiotik. Faktor
abiotik antara lain suhu, air, kelembapan, cahaya, dan topografi, sedangkan
faktor biotik adalah makhluk hidup yang terdiri dari manusia, hewan, tumbuhan
dan mikroba. Ekologi juga berhubungan erat dengan tingkatan-tingkatan
organisasi makhluk hidup, yaitu populasi, komunitas, dan ekosistem yang
mempengaruhi dan merupakan suatu sistem yang menunjukan kesatuan.
Cabang-Cabang Ekologi
Ekologi terbagi kepada dua bagian yaitu :
1.
Autekologi,
mempelajari individu dari suatu jenis organisme atau ekologi dari satu
jenis makhluk hidup (termasuk ekologi manusia), tentang bagaimana cara hidup
dan beradaptasi diri dengan lingkungannya.
2.
Sinekologi,
mempelajari suatu komunitas
organisme yang hidup sebagai suatu kesatuan.
Lingkungan
Lingkungan
adalah kombinasi antara kondisi fisik yang mencakup keadaan sumber daya alam
seperti tanah, air, energi surya, mineral, serta flora dan fauna yang tumbuh di
atas tanah maupun di dalam lautan, dengan kelembagaan yang meliputi ciptaan
manusia seperti keputusan bagaimana menggunakan lingkungan fisik tersebut.
Lingkungan
terdiri dari komponen abiotik dan biotik. Komponen abiotik adalah segala yang
tidak bernyawa seperti tanah, udara, air, iklim, kelembaban, cahaya, bunyi.
Sedangkan komponen biotik adalah segala sesuatu yang bernyawa seperti tumbuhan,
hewan, manusia dan mikro-organisme (virus dan bakteri). Ilmu yang mempelajari
lingkungan adalah ilmu lingkungan atau ekologi. Ilmu lingkungan adalah cabang
dari ilmu biologi.
Pembahasan ekologi tidak lepas dari pembahasan ekosistem
dengan berbagai komponen penyusunnya, yaitu faktor abiotik dan biotik. Faktor
abiotik antara lain suhu, air, kelembaban, cahaya, dan topografi, sedangkan
faktor biotik adalah makhluk hidup yang terdiri dari manusia, hewan, tumbuhan,
dan mikroba. Ekologi juga berhubungan erat dengan tingkatan-tingkatan organisasi
makhluk hidup, yaitu populasi, komunitas, dan ekosistem yang saling memengaruhi
dan merupakan suatu sistem yang menunjukkan kesatuan.
Ekologi
merupakan cabang ilmu yang masih relatif baru, yang baru muncul pada tahun
70-an. Akan tetapi, ekologi mempunyai pengaruh yang besar terhadap cabang
biologinya. Ekologi mempelajari bagaimana makhluk hidup dapat mempertahankan
kehidupannya dengan mengadakan hubungan antar makhluk hidup dan dengan benda
tak hidup di dalam tempat hidupnya atau lingkungannya. Ekologi, biologi dan
ilmu kehidupan lainnya saling melengkapi dengan zoologi dan botani yang
menggambarkan hal bahwa ekologi mencoba memperkirakan, dan ekonomi energi yang
menggambarkan kebanyakan rantai makanan manusia dan tingkat tropik.
Para
ahli ekologi mempelajari hal berikut:
1.
Perpindahan energi dan materi dari makhluk hidup yang satu ke makhluk hidup
yang lain ke dalam lingkungannya dan faktor-faktor yang menyebabkannya.
2.
Perubahan populasi atau spesies pada waktu yang berbeda dalam faktor-faktor
yang menyebabkannya.
3.
Terjadi hubungan antarspesies (interaksi antarspesies) makhluk hidup dan
hubungan antara makhluk hidup dengan lingkungannya.
Konsep Ekologi
Hubungan
keterkaitan dan ketergantungan antara seluruh komponen ekosistem harus
dipertahankan dalam kondisi yang stabil dan seimbang (homeostatis). Perubahan
terhadap salah satu komponen akan memengaruhi komponen lainnya. Homeostatis
adalah kecenderungan sistem biologi untuk menahan perubahan dan selalu berada
dalam keseimbangan.
Ekologi
merupakan salah satu ilmu dasar bagi ilmu lingkungan. Berbicara ekologi pasti
berbicara mengenai semua makhluk hidup dan benda-benda mati yang ada di
dalamnya termasuk tanah, air, udara dll. Dimana lingkungan yang ditempati
berbagai jenis makhluk hidup tersebut saling mempengaruhi dan dipengaruhi.
Sumber
: